Selasa, 13 September 2016

Sistem Keamanan Pada Film Warrior Of The Net ( Tugas Kedua )

Haiii ...
Pada posting kali ini saya akan membahas tentang sistem keamanan pada film Warrior of The Net loh. Film ini membahas tentang proses perjalanan data dalam jaringan internet. Oh ya sebelum kita kupas lebih dalam lagi mengenai Warrior Of The Net ini, aku mau Review Film warrior of the net dan keamanan sistem yang ada pada film tersebut.

 


1.Review Film

Film ini menceritakan tentang proses bagaimana kita melakukan interaksi dengan sebuah website, mulai dari kita meng-klik sampai informasi yang kita minta sampai kepada kita.

Film Warrior Of The Net sendiri menceritakan cara kerja dari internet . Tentang  perjalanan data saat kita browsing di internet, hingga data-data tersebut sampai di hadapan kita. Video ini memberikan penjelasan secara visual tetang proses pengiriman paket data dari client ke server dan sebaliknya.

Sebagai gambaran umum,TCP/IP merupakan dasar dari pengiriman data tentunya dasar dari internet saat ini. Dalam prosesnya, data akan melalui beberapa tahap yaitu :

  • Aplication
  • Transportation
  • Internet
  • Network Interface
Cerita didalam film ini berdurasi 13 menit , diawali dengan pengenalan tokoh cerita, dari paket data, router, router switch, dan ping of death si pembawa traffic. Begitu pengguna internet mengklik suatu hyperlink maka ilustrasipun akan dimulai. Dalam network interface, data difragmentasi menjadi paket-paket data. Untuk selanjutnya, paket data tersebut diberi cap ditiap tahapannya, dalam hal ini kepala dari paket data diberi cap TCP layer dan IP layer.
Paket data memulai perjalanannya dari network interface, router, switch router internal lalu masuk ke dalam jaringan web atau internet. Perjalanan terlihat begitu berat. Dalam perjalanannya ia melalui jalan yang sangat panjang, bahkan melalui darat, laut, dan udara. Tapi tentunya lingkungan di luar kabel tidak mempengaruhi apa yang terjadi di sini.

Tibalah paket router ini di tempat router. Router memindahkan paket-paket data jika aliran data mengalami traffic tinggi. Ia memindahkan beberapa paket data melalui jalur lain. Jika aliran data benar-benar padat, kerusakan data mungkin saja terjadi karena tugas router menjadi sangat berat.

Paket data melanjutkan perjalanannya kembali. Kini paket masuk ke sebuah persimpangan, bertemu dengan router switch. Kemudian paket paket akan ditentukan ke mana ia akan pergi.

Paket data sudah hampir sampai tujuan. Paket sudah masuk wilayah server sekarang. Ia sampai pada sebuah firewall. Beberapa data berbahaya seperti ping of death akan dihancurkan jika melewati tempat ini. Dan paket-paket data yang selamat tetap meneruskan perjalanannya.

Paket data selanjutnya melewati proxy sebuah server. Di sini terdapat beberapa pintu port. Misalnya 80 untuk halaman web, 25 untuk email, dan 21 untuk transfer protocol. Bagi data-data yang kriterianya sudah ditentukan akan hancur di sini. Misal saja proxy : cache ITB.ac.id port 8080 akan menolak data anime . Data tersebut tidak akan lolos pada tahap ini.

Setelah lolos barulah data mereka akan disatukan menjadi satu bagian yang utuh. Server me-reply apa yang diminta oleh pengguna internet melalui jalur yang sama. Data diafragma menjadi paket-paket, melalui router dan switch router, masuk ke dalam jaringan internet, bertemu dengan firewall ataupun proxy, dan masuk ke aplikasi pengguna internet.



Film “Warrior of the Net” menjelaskan tentang proses perjalanan data di dalam jaringan internet. Perjalanan data di mulai ketika misalnya kita sedang mengklik sebuah alamat link (semisal http://www.facebook.com). Pertama-tama data tersebut masih berupa bit-bit yang kemudian dikemas menjadi paket-paket data. Pada setiap paket data diberikan label yang berisi informasi penting seperti alamat pengirim, alamat penerima, jenis paket, serta alamat proxy.

Setelah diberikan label yang berisi informasi penting tersebut, paket data tersebut akan masuk ke dalam jaringan LAN(Local Area Network) dimana di dalam jaringan LAN ini terdapat banyak sekali paket data yang berlalu-lalang. Paket-paket data tersebut seperti TCP packet, UDP packet, ICMP ping packet, sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi collision atau tabrakan antar paket. Untuk menghindari terjadinya collision tersebut maka terdapat Router atau penghala. Router akan membaca alamat pada paket-paket data tersebut dan memindahkan paket-paket tersebut ke alamat yang dituju. Dalam penanganan oleh Router, tidak menutup kemungkinan ada paket data yang hilang.

Setelah melewati Router, kemudian paket data akan dipilah kembali oleh Switch. Cara kerja Switch lebif efisien daripada Router. Fungsi Switch juga sama yaitu memilah paket-paket data untuk dikirim ke alamat tujuanya. Pada tahap selanjutnya paket data akan masuk ke dalam Network Interface dan mengantri untuk melewati Proxy. Proxy berfungsi sebagai perantara untuk mengurangi beban yang ada di jaringan internet. Selain itu Proxy juga berperan dalam keamanan data. Proxy akan membuka setiap paket data yang masuk dam membaca URL di dalamnya. Ketika ditemukan URL yang terlarang maka Proxy akan segera menghancurkan paket data tersebut.

Kemudian untuk paket-paket data yang berhasil lolos dari Proxy akan melanjutkan perjalananya. Kemudian paket-paket data akan melewati Firewall. Firewall berfungsi untuk mencegah paket-paket data yang tidak diinginkan masuk kedalam jaringan perusahaan serta mencegah bocornya data atau informasi rahasia dari perusahaan. Setelah berhasil menembus Firewall, paket-paket data tersebut akan kembali di pilah oleh Router untuk masuk ke dalam Bandwith yang disediakan. Tidak semua paket data dapat memasuki Bandwith yang di sediakan. Untuk paket data yang tidak berhasil masuk ke dalam Bandwith maka akan dikirimkan permintaan untuk pengiriman paket data kembali.

Pada akhirnya paket-paket data tersebut telah sampai pada jaringan Internet. Ketika paket data sampai di alamat yang dituju, paket data harus memasuki Firewall kembali. Di dalam Firewall ini paket data yang berbahaya seperti Ping of Death akan dihancurkan. Firewall akan membuka jalur port. Terdapat beberapa port, misalnya port 80 yang digunakan untuk halaman we, port 25 digunakan untuk email, dan port 21 digunakan untuk FTP(File Transfer Protocol). Paket-paket data yang tidak sesuai dengan kriteria port yang di tentukan akan segera di hancurkan.

Setelah melalui perjalanan yang panjang paket data akan sampai di web server, paket data akan dibuka satu demi satu untuk diambil datanya. Kemudian paket data yang telah kosong akan diisi kembali untuk menyampaikan informasi jawaban kepada si pengirim data. Paket data jawaban tersebut akan melalui proses yang sama untuk sampai ke komputer si pengirim.


2. Berikut Keamanan sistem yang terdapat pada film warrior of the net

• Proxy : Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah -olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.dan proxy juga berfungsi sebagai filtering.

• Firewall : Firewall adalah salah satu aplikasi pada sistem operasi  yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi integritas data / sistem jaringan dari serangan -serangan pihan yang tidak bertanggung jawab.  Caranya dengan melakukan filterisasi terhadap paket -paket yang melewatinya.
 

Perangkat yang terlibat meliputi :

  1. TCP Packet
  2. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi.

  3. UDP Packet
  4. Packet yang digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang disebut datagram antar sesama program dalam jaringan

  5. Router
  6. Komputer yang software dan hardwarenya diperuntukkan untuk melakukan routing dan forwarding. Router menyambungkan dua atau lebih subnet.

  7. Ping of Death
  8. Packet yang mengandung lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer penerima ping.

  9. Router Switch
  10. Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam network.
     
Source :
http://dianakusuma12.blogspot.co.id/2014/09/hasil-diskusi-film-warrior-of-net-ksk.html?m=1  

http://pancadarmagea5.blogspot.co.id/2014/09/deskripsi-film-warrior-of-net.html?m=1 

http://fery-dedi.blogspot.co.id/2012/03/warrior-of-net-perjalanan-data-di.html?m=0 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Hesti Florencia Simanjuntak Template by Ipietoon Cute Blog Design